Manchineel, Pohon Paling Beracun di Dunia
Pohon manchineel disebut juga Hippomane mancinella adalah spesies tanaman berbunga yang termasuk dalam jenis spurge (Euphorbiaceae), dan satu-satunya spesies jenis monotypic Hippomane.
Manchineel aslinya berasal dari Florida di Amerika Serikat, Bahama, Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara. Nama "manchineel" secara spesifik disebut juga mancinella. Nama ini dari bahasa Spanyol (manzanilla - little apple).
Masa kini pohon tersebut mendapat julukan manzanilla de la muerte yaitu "apel kecil kematian". Hal ini mengacu pada fakta bahwa manchineel adalah salah satu pohon paling beracun di dunia.
Photo by Brian Gratwicke CC-BY 2.0 / Flickr
Pohon Manchineel dapat tumbuh mencapai hingga 15 meter dengan kulit keabu-abuan, daun hijau mengkilap dan bunga kehijauan. Buahnya mirip dengan penampilan apel, berwarna hijau atau kuning kehijauan bila matang.
Hampir tidak ada bagian dari pohon yang dapat dikonsumsi. Pohon dan bagian-bagiannya mengandung racun sangat kuat, beberapa belum teridentifikasi. Getah berwarna putih susu mengandung phorbol dan unsur lain dapat menyebabkan iritasi kulit dan dermatitis alergi yang kuat.
Berdiri di bawah pohon saat hujan akan menyebabkan kulit terasa terbakar, jika kontak hanya dengan cairan ini (bahkan setetes hujan dengan bahan getah di dalamnya akan menyebabkan kulit melepuh). Kalau pohon ini dibakar, asapnya dapat menyebabkan kebutaan jika mencapai mata.
Buahnya memiliki bau yang mirip Apel, tapi bentuknya kecil - tumbuh di pohon-pohon yang sudah besar. Buah manchineel adalah racun tingkat tinggi. Memakan buah ini bisa menyebabkan kondisi yang fatal. Satu apel cukup untuk membahayakan sekitar 20 orang. Satu gigitan kecil dari buahnya akan menyebabkan mulut dan kerongkongan terbakar, terasa perih di mata.
Photo by Pancrat CC-BY-SA 3.0 / Wikipedia
Namun di beberapa bagian, banyak pohon sudah dipasang tanda peringatan, sementara yang lain ditandai dengan "X" berwarna merah pada batang untuk menunjukkan bahaya.
Pohon manchineel dapat ditemukan dekat pesisir pantai. Pohon Ini berfungsi memberikan penahan angin alami yang sangat baik dan akarnya menstabilkan pasir, sehingga membantu untuk mencegah erosi pantai. Mungkin salah satu alasan inilah pohon tidak ditebang.
Manchineel aslinya berasal dari Florida di Amerika Serikat, Bahama, Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara. Nama "manchineel" secara spesifik disebut juga mancinella. Nama ini dari bahasa Spanyol (manzanilla - little apple).
Masa kini pohon tersebut mendapat julukan manzanilla de la muerte yaitu "apel kecil kematian". Hal ini mengacu pada fakta bahwa manchineel adalah salah satu pohon paling beracun di dunia.
Pohon Manchineel dapat tumbuh mencapai hingga 15 meter dengan kulit keabu-abuan, daun hijau mengkilap dan bunga kehijauan. Buahnya mirip dengan penampilan apel, berwarna hijau atau kuning kehijauan bila matang.
Hampir tidak ada bagian dari pohon yang dapat dikonsumsi. Pohon dan bagian-bagiannya mengandung racun sangat kuat, beberapa belum teridentifikasi. Getah berwarna putih susu mengandung phorbol dan unsur lain dapat menyebabkan iritasi kulit dan dermatitis alergi yang kuat.
Berdiri di bawah pohon saat hujan akan menyebabkan kulit terasa terbakar, jika kontak hanya dengan cairan ini (bahkan setetes hujan dengan bahan getah di dalamnya akan menyebabkan kulit melepuh). Kalau pohon ini dibakar, asapnya dapat menyebabkan kebutaan jika mencapai mata.
Buahnya memiliki bau yang mirip Apel, tapi bentuknya kecil - tumbuh di pohon-pohon yang sudah besar. Buah manchineel adalah racun tingkat tinggi. Memakan buah ini bisa menyebabkan kondisi yang fatal. Satu apel cukup untuk membahayakan sekitar 20 orang. Satu gigitan kecil dari buahnya akan menyebabkan mulut dan kerongkongan terbakar, terasa perih di mata.
Namun di beberapa bagian, banyak pohon sudah dipasang tanda peringatan, sementara yang lain ditandai dengan "X" berwarna merah pada batang untuk menunjukkan bahaya.
Pohon manchineel dapat ditemukan dekat pesisir pantai. Pohon Ini berfungsi memberikan penahan angin alami yang sangat baik dan akarnya menstabilkan pasir, sehingga membantu untuk mencegah erosi pantai. Mungkin salah satu alasan inilah pohon tidak ditebang.
0 komentar: