Berlian Ada di 4 Planet Ini
TEMPO.CO , Jakarta:Denver-Para peneliti percaya material berharga berlian terdapat di planet lain seperti Jupiter dan Saturnus, bahkan Neptunus dan Uranus. Mona Delitsky, peneliti dari California Specialty Engineering di California, Amerika Serikat, dan Kevin Baines dari University of Winconsin-Madison mengatakan, atmosfer planet-planet tersebut memiliki suhu sempurna dan kondisi tekanan yang memungkinkan karbon berada dalam bentuk berlian. "Planet ini berada sangat jauh di bawah sehingga kita tidak dapat mengamati wilayah atmosfer tersebut dengan pesawat ruang angkasa," kata Delitsky, seperti dikutip dari laman CNN, Kamis 10 Oktober 2013.
Penelitian mereka dipresentasikan di konferensi American Astronomical Society Division for Planetary Sciences, Denver, Amerika Serikat. Penelitian terdahulu telah mengindikasikan Neptunus dan Uranus berada dalam hipotesis kemungkinan adanya berlian luar angkasa. Namun Delitsky maupun Baines menyimpulkan unsure belian itu berdasarkan perhitungan kondisi planet-planet tadi.
"Itu bisa saja berwujud berlian seperti yang ada di Bumi, kecuali apabila ternyata benda tersebut lebih padat," kata Delitsky. Menurutnya, benda-benda berharga tersebut akan menjadi bentuk yang selama ini dikenal permata oleh manusia.
Kesimpulan dua ilmuwan didasarkan pada teori dan modeling, sebab tidak ada pesawat luar angkasa yang pernah benar-benar mendeteksi berlian, mengabadikannya, ataupun mengkoleksinya. Karbon memiliki lebih dari satu bentuk yang bisa mengubahnya menjadi sebuah benda padat.
Dugaan Terbentuknya Berlian
Penelitian mereka dipresentasikan di konferensi American Astronomical Society Division for Planetary Sciences, Denver, Amerika Serikat. Penelitian terdahulu telah mengindikasikan Neptunus dan Uranus berada dalam hipotesis kemungkinan adanya berlian luar angkasa. Namun Delitsky maupun Baines menyimpulkan unsure belian itu berdasarkan perhitungan kondisi planet-planet tadi.
"Itu bisa saja berwujud berlian seperti yang ada di Bumi, kecuali apabila ternyata benda tersebut lebih padat," kata Delitsky. Menurutnya, benda-benda berharga tersebut akan menjadi bentuk yang selama ini dikenal permata oleh manusia.
Kesimpulan dua ilmuwan didasarkan pada teori dan modeling, sebab tidak ada pesawat luar angkasa yang pernah benar-benar mendeteksi berlian, mengabadikannya, ataupun mengkoleksinya. Karbon memiliki lebih dari satu bentuk yang bisa mengubahnya menjadi sebuah benda padat.
Dugaan Terbentuknya Berlian
0 komentar: