Senin, 14 Oktober 2013

Laba-Laba Super Ditemukan di Sri Lanka

Bagi Anda yang memiliki ketakutan terhadap laba-laba, atau disebut Arachnofobia, berhati-hatilah. Mimpi terburuk Anda telah ditemukan dalam bentuk tarantula yang beracun dan bergerak cepat seukuran wajah Anda dan hidup di wilayah hutan Sri Lanka utara.

Tarantula Poecilotheria rajaei baru ditemukan di sebuah hutan di Sri Lanka (Courtesy: Ranil P. Nanayakkara)
Tarantula Poecilotheria rajaei baru ditemukan di sebuah hutan di Sri Lanka (Courtesy: Ranil P. Nanayakkara)
Makhluk ini memiliki panjang kaki sampai 20 centimeter dan termasuk dalam genus Poecilotheria, menurut majalah Wired. Laba-laba dari genus ini dikenal juga sebagai laba-laba macan karena motif di tubuhnya. Sekitar 15 spesies tarantula diklasifikasikan dalam genus ini.

Laba-laba baru ini diberi nama Poecilotheria rajaei dan berbeda dari laba-laba lain dari kategori ini terutama karena motif di kakinya dan garis merah muda di bagian perutnya.

Kelompok British Tarantula Society menerbitkan studi mengenai laba-laba ini pada Desember, dan editor jurnal milik kelompok ini mengatakan pada Wired bahwa "spesies ini memiliki perbedaan-perbedaan yang cukup signifikan untuk membedakannya dari spesies lain." Namun ia menambahkan bahwa meski ada perbedaan fisik dari tarantula lain dalam genus yang sama, contoh DNA diperlukan untuk mengkonfirmasi spesies baru tersebut.

Banyak dari tarantula Poecilotheria yang hidup di pohon terancam punah karena kehilangan habitat.

"Mereka cukup langka," ujar Ranil Nanayakkara, salah satu pendiri lembaga riset Biodiversity Education and Research di Sri Lanka, kepada Wired. "Mereka menyukai pohon tua yang kokoh, tapi karena penebangan hutan, jumlahnya menurun dan karena kurangnya habitat yang sesuai, mereka masuk ke gedung-gedung tua."

Meski berukuran besar, Poecilotheria rajaei bukanlah laba-laba terbesar di dunia. Gelar itu dimiliki tarantula Amerika Selatan yang dikenal sebagai Goliath pemakan burung.

0 komentar: