- Dua spesies ngengat baru ditemukan di timur laut Mongolia, timur jauh Rusia. Serangga yang masih berkerabat dengan kupu-kupu ini doyan berpose unik saat beristirahat. Mereka menunggingkan bagian belakang tubuh ke udara dan menyorongkan antena ke tanah atau permukaan daun.

Kedua spesies baru itu dimasukkan ke dalam genusYpsolophid. Ngengat pertama diberi nama Ypsolopha melanofuscella, sementara yang kedua bernama Ypsolopha straminella.

Penemuan ini menambah jumlah anggota genus Ypsolophidmenjadi 30 spesies di Rusia. Jumlah itu seperempat dari total anggota kelompok tersebut di seluruh dunia.

Seperti dikutip laman Livescience, Rabu, 17 April 2013, perilaku unik Ypsolopha melanofuscella dan Ypsolopha straminella sudah terlihat sejak masih berupa larva. Kedua spesies membentuk kepompong yang aneh sebelum akhirnya menetas.

"Kepompong menyerupai ayunan berbahan daun," kata Margarita Ponomarenko, seorang peneliti di Akademi Sains Rusia cabang timur jauh.

Ponomarenko menyatakan dua spesies ngengat baru itu sulit ditangkap. Keduanya tidak terbang ke arah lampu seperti pada kebanyakan ngengat. Padahal, cahaya lampu menjadi metode umum untuk menangkap ngengat.

Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal ZooKeys,Ponomarenko menggambarkan detail tubuh dan alat kelamin ngengat baru yang cukup berbeda dengan spesies ngengat lainnya.

"Para ilmuwan sering memeriksa alat kelamin untuk membedakan berbagai jenis ngengat dan serangga lainnya," ujar dia.

Temuan ini menunjukkan bahwa keragaman hayati di Asia Timur, khususnya di timur jauh Rusia, masih menyimpan banyak misteri. Dibutuhkan banyak eksplorasi ilmiah untuk menguaknya.